i dont know .. if there is no mobile"
jika kalian hendak berangkat ke kantor atau sekolah, lalu
tiba-tiba di tengah jalan kamu menyadari bahwa handphone atau smartphone kamu
tertinggal di rumah, apa yang akan kamu lakukan? apakah kalian Memaksa untuk kembali ke rumah
walaupun harus telat? Atau kamu membiarkan saja handphone kamu di rumah, dan
pergi tanpa membawa handphone?
hayooo,, jika kalian termasuk kategori yang pertama maka kamu harus mulai waspada !!!!! mmm,, kenapa ya ?? itu karena mungkin kamu mengidap salah satu jenis kelainan psikologis OCD (Obsessive Compulsive Dissorder), yaitu ‘nomophobia’ atau ‘no mobile phone phobia’, alias ketakutan jika tidak membawa handphone. (omaigatttt ituuuuuu akuw) .
Jadi gini ceritanya, sebuah perusahaan keamanan di Amerika mengadakan sebuah survey terhadap orang AS, hasilnya sekitar 66%, woooowwww responden mengidap ‘nomophobia’. Mereka mengalami ketakutan atau kecemasan jika tidak membawa handphone, hal ini membuat si pengidap selalu memeriksa keberadaan handphonenya hampir setiap saat. Hasil lainnya dari survey tersebut ialah kebanyakan pengidap ‘nomophobia’ ialah wanita.
Rumani Durvasula, seorang psikolog klinis dan professor di California State University mengatakan ada beberapa gejala untuk memastikan apakah seseorang mengidap ‘nomophobia’ atau tidak.
Ciri pertama, ialah ketakutan dan kecemasan jika anda tidak membawa handphone, hal ini membuat anda selalu mengecek keberadaan handphone anda. Selain itu ketakutan dan kecemasan tersebut akan mengganggu rutinitas dan aktivitas anda sehari-hari. Ciri kedua ialah anda menginstal beberapa aplikasi yang memudahkan anda untuk mencari dan memantau keberadaan handphone anda.
Bahkan anda akan mulai mengasuransikan handphone anda. ‘Nomophobia’ muncul ketika seseorang takut ketinggalan informasi akibat ia tidak membawa handphone. Hal ini berkaitan dengan keberadaan jejaring sosial yang marak dan bisa diakses lewat handphone. Ketakutan ketinggalan informasi atau berita ini akhirnya menimbulkan kepanikan yang membuat kejiwaan seseorang sangat tidak sehat.
hayooo,, jika kalian termasuk kategori yang pertama maka kamu harus mulai waspada !!!!! mmm,, kenapa ya ?? itu karena mungkin kamu mengidap salah satu jenis kelainan psikologis OCD (Obsessive Compulsive Dissorder), yaitu ‘nomophobia’ atau ‘no mobile phone phobia’, alias ketakutan jika tidak membawa handphone. (omaigatttt ituuuuuu akuw) .
Jadi gini ceritanya, sebuah perusahaan keamanan di Amerika mengadakan sebuah survey terhadap orang AS, hasilnya sekitar 66%, woooowwww responden mengidap ‘nomophobia’. Mereka mengalami ketakutan atau kecemasan jika tidak membawa handphone, hal ini membuat si pengidap selalu memeriksa keberadaan handphonenya hampir setiap saat. Hasil lainnya dari survey tersebut ialah kebanyakan pengidap ‘nomophobia’ ialah wanita.
Rumani Durvasula, seorang psikolog klinis dan professor di California State University mengatakan ada beberapa gejala untuk memastikan apakah seseorang mengidap ‘nomophobia’ atau tidak.
Ciri pertama, ialah ketakutan dan kecemasan jika anda tidak membawa handphone, hal ini membuat anda selalu mengecek keberadaan handphone anda. Selain itu ketakutan dan kecemasan tersebut akan mengganggu rutinitas dan aktivitas anda sehari-hari. Ciri kedua ialah anda menginstal beberapa aplikasi yang memudahkan anda untuk mencari dan memantau keberadaan handphone anda.
Bahkan anda akan mulai mengasuransikan handphone anda. ‘Nomophobia’ muncul ketika seseorang takut ketinggalan informasi akibat ia tidak membawa handphone. Hal ini berkaitan dengan keberadaan jejaring sosial yang marak dan bisa diakses lewat handphone. Ketakutan ketinggalan informasi atau berita ini akhirnya menimbulkan kepanikan yang membuat kejiwaan seseorang sangat tidak sehat.
Ada berbagai cara untuk mengatasi ‘nomophobia’,salah satunya
ialah memaksakan diri anda menghadapi ketakutan anda, yaitu beraktifitas tanpa
handphone. Cobalah untuk meninggalkan handphone anda ketika hendak beraktifitas
dan coba redam kegelisahan anda sekuat mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar